Entri Populer

Kamis, 31 Mei 2012

Antara GNU/Linux 32bit dan 64bit

Sering muncul pertanyaan, pilih GNU/Linux 32bit atau 64bit?

Jawabannya adalah tergantung kebutuhan. Jika yang jadi masalah Anda hanyalah penggunaan RAM 32 bit yang biasanya GNU/Linux maksimum hanya menggunakan 3GB saja, install-lah GNU/Linux Kernel PAE (Physical Address Extension), kernel ini bisa menggunakan RAM di 32bit sampai dengan 64GB. Tapi jika kerja komputer Anda membutuhkan RAM lebih dari itu, untuk saat ini, 64bit lebih tepat untuk Anda. Karena secara teori, teknologi 32bit maksimum hanya menggunakan RAM (2^32)Byte atau 4GB, dan 64bit maksimum menggunakan RAM sebanyak (2^64)Byte atau..... hitung sendiri ya ;)

Jika pekerjaan Anda berhubungan dengan grafis yang berat, misalnya 3D rendering, 64bit lebih cocok untuk Anda. Karena secara teori program Anda bisa mengakses keseluruhan instruksi prosesor 64bit. Artinya, seluruh kemampuan prosesor Anda akan tereksplorasi.

Apa software 32bit kompatibel atau dapat dijalankan di 64bit?

Di GNU/Linux, selama library yang digunakan atau aplikasi itu sendiri tidak melakukan langsung menggunakan instruksi prosesor, secara teori aplikasi Anda dapat dijalankan, dengan catatan Anda harus menginstall library untuk 32 bit. Di Ubuntu, nama library-nya normalnya adalah ia32-libs. Tapi jika aplikasi Anda ada hubungannya dengan instruksi prosesor, lebih baik Anda tetap menggunakan arsitektur yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Anda.

Rujukan: http://en.wikipedia.org/wiki/64-bit#Limitations

Sabtu, 26 Mei 2012

WINE Tweak Video Performance

Tweak ini dilakukan untuk meningkatkan performa aplikasi berbasis windows yang menitik beratkan pada pekerjaan grafis 3D, misalnya game dengan grafis 3D (lihat aplikasi dengan label Platinum atau Gold di http://appdb.winehq.org/) . Tweak ini dilakukan dengan menambahkan entry di registry WINE. Di terminal, ketikkan:

regedit

Jumat, 04 Mei 2012

Mengakses Tutorial PyGTK Lewat Lokal

Yaah.. secara teori Anda dapat mengakses tutorial PyGTK secara lokal setelah menginstall paket ini

sudo apt-get install python-gtk2-tutorial

Lalu Anda akses dokumentasi lewat web browser di alamat:
file:///usr/share/doc/python-gtk2-tutorial/html/index.html

Memperbaiki GRUB 2 Menggunakan LiveCD atau LiveUSB

Untuk memperbaiki Grub 2, yang pertamakali dibutuhkan adalah LiveCD/LiveUSB distro dengan Grub 2. Yang paling aman adalah Anda menggunakan distro yang sama. Atau jika Anda menggunakan Ubuntu GNU/Linux versi >=10.04 LTS semuanya menggunakan GRUB 2.

  1. Booting dari LiveCD/LiveUSB
  2. Masuk ke terminal dan ketikkan:

    sudo fdisk -l

    (SUDO FDISK -L menggunakan huruf kecil semua)

    Berikut contoh di Laptop Penulis:

    trisquel@trisquel:~$ sudo fdisk -l
    
    Disk /dev/sda: 320.1 GB, 320072933376 bytes
    255 heads, 63 sectors/track, 38913 cylinders, total 625142448 sectors
    Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
    Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
    I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
    Disk identifier: 0x10ec10eb
    
       Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
    /dev/sda1            2048     7999487     3998720   82  Linux swap / Solaris
    /dev/sda2         7999488   242374655   117187584   83  Linux
    /dev/sda3   *   242374656   625141759   191383552   83  Linux
    
    Disk /dev/sdb: 4011 MB, 4011851776 bytes
    255 heads, 63 sectors/track, 487 cylinders, total 7835648 sectors
    Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
    Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
    I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
    Disk identifier: 0x35fa8fe3
    
       Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
    /dev/sdb1   *          63     7835647     3917792+   b  W95 FAT32
    

Kamis, 03 Mei 2012

Mengatasi Masalah Klik Kanan Touch Pad Laptop di Ubuntu 12.04

Masalah ini bisa diatasi dengan menjalankan perintah berikut di terminal

sudo su
echo options psmouse proto=exps > /etc/modprobe.d/psmouse.modprobe
reboot

Nautilus Script #1 Membuka Terminal Ke Folder Yang Dipilih

Kita dapat menambahkan script untuk menambahkan "kemampuan" pada Nautilus. Caranya dengan menambahkan skrip atau softlink skrip di folder /home/nama_user/.gnome2/nautilus-scripts/ atau ~/.gnome2/nautilus-scripts/ Jika folder ini tidak ditemukan, Anda dapat membuatnya dengan perintah:

mkdir ~/.gnome2
mkdir ~/.gnome2/nautilus-scripts

Di ujicoba kali ini, kita membuat skrip untuk membuka (mengaktifkan) terminal ke folder yang dipilih. Di terminal:

cd ~/.gnome2/nautilus-scripts
touch Terminal-disini
gedit Terminal-disini

Untuk kali ini Isi skrip kita sederhana saja, tulis skrip berikut di Gedit:

#!/bin/bash
gnome-terminal ./

Simpan perubahan, lalu tutup gedit. Tambahkan hak eksekusi (execute) pada skrip ini, di terminal:

Selasa, 01 Mei 2012

Spyder - Editor Ringan Python

Butuh IDE Python ringan yang terintegrasi dengan Python, coba gunakan Sypder. Di Ubuntu 12.04, Anda dapat mengunduhnya dari Synaptic Package Manager atau dari Ubuntu Software Center.

Berikut ini Fitur-fiturnya:

Overview

Spyder is a Python development environment with the following key features:

Key features:

        general features:
            MATLAB-like PYTHONPATH management dialog box (works with all consoles)
            Windows only: current user environment variables editor
            direct links to documentation (Python, Matplotlib, !NumPy, !Scipy, etc.)
            direct link to Python(x,y) launcher
            direct links to !QtDesigner, !QtLinguist and !QtAssistant (Qt documentation)
        preferences dialog box:
            keyboard shortcuts
            syntax coloring schemes (source editor, history log, object inspector)
            console: background color (black/white), automatic code completion, etc.
            and a lot more...
        Editor:
            syntax coloring (Python, C/C++, Fortran)
            breakpoints and conditional breakpoints (debugger: pdb)
            run or debug Python scripts (see console features)
            run configuration dialog box:
                working directory
                command line options
                run in a new Python interpreter or in an existing Python/IPython interpreter
                Python interpreter command line options
            code outline explorer: functions, classes, if/else/try/... statements
            powerful code introspection features (powered by rope):
                code completion
                calltips
                go-to-definition: go to object (any symbol: function, class, attribute, etc.) definition by pressing Ctrl+Left mouse click on word or Ctrl+G (default shortcut)
            occurence highlighting
            typing helpers (optional):
                automatically insert closing parentheses, braces and brackets
                automatically unindent after ‘else’, ‘elif’, ‘finally’, etc.
            to-do lists (TODO, FIXME, XXX)
            errors/warnings (real-time code analysis provided by pyflakes)
            integrated `pylint` code analysis
            direct link to winpdb external debugger
        Console:
            all consoles are executed in a separate process
            code completion/calltips and automatic link to object inspector (see below)
            open Python interpreters, IPython interpreters or basic terminal command windows
            run Python scripts (see source editor features)
            variable explorer:
                GUI-based editors for a lot of data types (numbers, strings, lists, arrays, dictionaries, ...)
                import/export data from/to a lot of file types (text files, !NumPy files, MATLAB files)
                multiple array/list/dict editor instances at once, thus allowing to compare variable contents
                data visualization
        History log
        Object inspector:
            provide documentation or source code on any Python object (class, function, module, ...)
            documentation may be displayed as an html page thanks to the rich text mode (powered by sphinx)
        Online help: automatically generated html documentation on installed Python modules
        Find in files: find string occurences in a directory, a mercurial repository or directly in PYTHONPATH (support for regular expressions and included/excluded string lists)
        Explorer
        Project Explorer (support Pydev project import)

Spyder may also be used as a PyQt4 or PySide extension library (module ‘spyderlib’). For example, the Python interactive shell widget used in Spyder may be embedded in your own PyQt4 or PySide application.

Kamis, 26 April 2012

Shortcut Unity Ubuntu 12.04

Ingin bekerja cepat dengan Unity. Di Desktop Ubuntu (bukan Ubuntu 2D), cek shortcut-nya dengan menahan tombol WIN (Tombol ber-icon Window) atau SUPER.

Rabu, 25 April 2012

Editor Diagram yEd

yEd adalah alternatif editor diagram selain DIA. yEd membutuhkan library JAVA. http://www.yworks.com/en/products_yed_about.html

Fitur Baru Inspect Element di Firefox 11.0

Artikel ini diujicobakan di Firefox 11.0 - Ubuntu 12.04 Final Beta

Firefox 11.0 dibekali dengan fitur baru, salah satunya Inspect Element. Fitur ini sangat membantu web designer. Langsung saja kita ujicoba. Di bagian yang ingin Anda lihat tag-nya klik kanan lalu pilih Inspect Element.

Anda dapat melihat elemen yang Anda iskpeksi (klik kanan) akan difokuskan plus nama elemen dimunculkan, sedangkan diarea lain akan diredupkan. Plus dibagian bawah browser akan muncul hierarki tag dan fitur lainnya.

Senin, 23 April 2012

Membaca Manual di GNU/Linux

Membaca manual di GNU/Linux adalah hal awal yang sering diabaikan oleh newbie (baca: pengguna pemula). Kadang terburu-buru melakukan pencarian di Google atau bertanya di Forum dan mendapat jawaban yang kurang memuaskan akhirnya mengambil kesimpulan GNU/Linux itu sulit untuk dipelajari.

A. Mengakses Manual Aplikasi

Untuk mengakses manual ringkas (summary) dari sebuah aplikasi GNU/Linux, di shell/terminal dapat Anda ketikkan:

nama_aplikasi -h

Atau:

nama_aplikasi --help

Mengakses manual lengkap penggunaan aplikasi:

Minggu, 22 April 2012

Download Seluruh Edisi Full Circle Magazine

Untuk men-download majalah Full Circle majalah Ubuntu gratis dalam format PDF, anda dapat masuk ke link ini http://fullcirclemagazine.org/downloads/, atau membuat script berikut:
cd ~/Documents
touch donwloadfc.sh
gedit dowloadfc.sh

Kosakata GNU/Linux : RTMF

RTMF adalah singkatan dari Read Tux Fine Manual.

Awalnya, RTMF adalah singkatan dari Read The Fucking Manual, istilah anggota forum pada saat ada newbie yang memberikan pertanyaan teknis dasar yang dipercaya dapat diselesaikan dengan membaca dokumentasi manual yang bersangkutan. Perubahan RTMF menjadi Read Tux Fine Manual, menunjukkan pergeseran budaya yang perlahan menghilangkan istilah linux newbie dan linux elite.

Jumat, 20 April 2012

Menjalankan QEmu di Ubuntu 12.04

  • Install QEmu:
    sudo apt-get install qemu-kvm libvirt-bin ubuntu-vm-builder bridge-utils

  • Pastikan user Anda sudah masuk kedalam group kvm dan libvirtd
    groups

    Jika di output tidak ditemukan kvm dan virtd, jalankan:
    sudo usermod -a -G kvm user_name
    sudo usermod -a -G libvirtd user_name
    sudo reboot

Kamis, 19 April 2012

Project #1 Buku Saku Ubuntu

Mulai merencanakan membuat e-book dengan judul Buku Saku Ubuntu. Menunggu sampai Ubuntu 12.04 muncul.